Hal ini sangat penting dalam meningkatkan legalitas dan kredibilitas usaha mikro dan kecil, yang kedepannya akan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Reffan, Sammy, Eske, Inez, dan Bunga juga turut bersinergi dalam mengajarkan dan mendampingi UMKM dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif.
WhatsApp Bisnis, yang memungkinkan para pelaku usaha untuk berkomunikasi lebih efisien dengan pelanggan, serta platform seperti TikTok, Facebook, dan Instagram, yang memiliki jangkauan pasar luas, menjadi alat utama dalam meningkatkan eksposur produk dan layanan UMKM.
Baca Juga: Inpiratif, Begini Cerita Mahasiswi Pekalongan Lulus Cumlaude IPK 3,95 di UNY
Melalui strategi konten kreatif dan pemasaran berbasis digital, UMKM ini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Dengan bantuan mereka berlima, UMKM Lontong Sayur Padang Uni Neneng kini lebih mudah memasarkan produk mereka secara digital dan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen.
Misalnya, TikTok yang populer di kalangan anak muda dan merupakan salah satu platform dengan pengguna terbanyak di Indonesia dapat menjadi alat pemasaran yang efektif bagi UMKM Lontong Sayur Padang Uni Neneng yang memiliki produk-produk makanan dan minuman khas Padang.
Di sisi lain, Instagram dan Facebook dapat dimanfaatkan untuk membangun brand awareness dan menjual produk melalui konten-konten yang menarik dan persuasif serta fitur-fitur yang ada di platform tersebut.
Baca Juga: UNY Gelar Wisuda Periode II, Dihadiri Ribuan Wisudawan: Siap Bersaing Global
Salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh mahasiswa adalah mempermudah sistem pembayaran bagi UMKM dengan menerapkan sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
QRIS bermanfaat dalam melakukan transaksi non-tunai dengan cepat dan aman, serta memudahkan konsumen untuk bertransaksi dengan berbagai metode pembayaran dari berbagai bank atau e-wallet.
Dengan menerapkan sistem pembayaran via QRIS, UMKM tidak hanya memperoleh kemudahan dalam bertransaksi, tetapi juga dapat mengurangi risiko kerugian seperti kehilangan uang.
Penggunaaan QRIS dalam bertransaksi dapat menjadikan UMKM Lontong Sayur Padang Uni Neneng lebih fleksibel dalam menerima pembayaran, baik dari konsumen lokal maupun global.
Salah satu tantangan utama dalam mengelola usaha UMKM adalah pencatatan keuangan yang sering kali kurang teratur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung