Pelatihan menangkal berita hoax. (Z Creators/Helmi Ramadan)
INDOZONE.ID - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro membuat program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berita hoax. Program literasi digital ini menyasar ibu-ibu PKK di Desa Caturanom, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali ibu-ibu PKK dengan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan salah, sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang akurat di lingkungan sekitar.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan materi tentang ciri-ciri berita hoax, cara memverifikasi informasi,serta sumber-sumber informasi yang kredibel.
Selain itu, diadakan diskusi interaktif untuk menggali pemahaman ibu-ibu PKK mengenai isu-isu terkini yang seringkali menjadi sasaran penyebaran berita hoax.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 1 Jam 30 menit, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai cara membedakan berita hoax dan berita yang benar.
Mereka juga mengajarkan masyarakat untuk mengecek fakta sebelum menyebarkan informasi, serta memperkenalkan berbagai platform cek fakta yang dapat diandalkan.
Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN juga membagikan materi berupa leaflet dan poster yang berisi tips-tips untuk menghindari berita hoax.
Mereka juga mengadakan lomba membuat konten kreatif yang bertujuan untuk menyebarkan pesan positif tentang literasi digital. Salah satu peserta, Ibu Era, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Saya jadi lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Saya akan selalu mengecek kebenaran berita sebelum membagikannya,” ujarnya.
Ibu Ketua PKK Caturanom, Ibu Sri Tanti mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Semoga program ini dapat meningkatkan literasi digital masyarakat dan mengurangi penyebaran berita hoax di desa kami," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung