Studi Lapang DPMD Jatim di UMY: Dorong Promosi Desa Melalui Media Digital.
INDOZONE.ID - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tim video kreatif desa di Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Studi LapangAN di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Desember 2024, disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari nominasi Kompetisi Video Kreatif Desa 2024.
Dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa, Endah Binawati M, SP, MSi, rombongan peserta mendapatkan berbagai materi penting dalam produksi konten audiovisual. Selama tiga hari, mereka mendalami aspek teknis dan kreatif seperti sinematografi, teknik tata kamera, pembuatan konsep kreatif, penulisan skrip, proses editing, color grading, hingga evaluasi produksi video.
Baca Juga: Kemkomdigi Ajak Universitas untuk Aktif Kenalkan Teknologi AI ke Masyarakat
Studi Lapang ini bertujuan membekali para peserta dengan kemampuan menghasilkan video profil desa yang lebih kreatif dan inovatif. Melalui bimbingan langsung dari tim akademisi UMY, para peserta belajar bagaimana merancang dan menghasilkan video yang mampu mengangkat potensi dan daya tarik masing-masing desa secara profesional.
“Kami memilih Yogyakarta karena daerah ini sangat representatif untuk belajar tentang produksi konten audiovisual. Dengan bimbingan para ahli di UMY, kami yakin peserta dapat membawa ilmu yang didapat untuk mengembangkan karya kreatif di desa masing-masing,” ungkap Endah Binawati.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta diajak mengunjungi Studio Alam Gamplong, lokasi syuting beberapa film besar seperti Habibie & Ainun, Sultan Agung, dan Satria Gatotkaca. Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia produksi film profesional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta untuk mengeksplorasi potensi kreatif dalam pembuatan konten video desa.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu membawa motivasi dan keterampilan baru dalam mengembangkan video profil desa yang lebih menarik.
“Kami ingin desa-desa di Jawa Timur tidak hanya dikenal melalui potensi alam dan budayanya, tetapi juga melalui kreativitas dalam mempromosikan desa melalui media digital,” tambah Endah Binawati.
Studi Lapang ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur untuk mendorong pengembangan potensi desa melalui teknologi dan kreativitas. Hasilnya diharapkan mampu mendukung program pemberdayaan desa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan