Kategori Berita
Media Network
Minggu, 20 APRIL 2025 • 18:59 WIB

UBSI Dorong Digitalisasi Posyandu Lewat Pelatihan Instagram di Ciledug

Kegiatan Pengabdian Masayarakat Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) di CIledug, Sabtu (19/4/2025).

INDOZONE – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam memanfaatkan media digital, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar pelatihan bertajuk “Optimalisasi Hashtag dan Bio Digital Instagram untuk Kampanye Kesehatan Masyarakat”.

Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Irfan, M.I.Kom sebagai pemateri utama, didampingi oleh tim LPPM UBSI.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para kader dengan keterampilan dasar dalam menggunakan Instagram sebagai sarana komunikasi publik, khususnya dalam menyebarkan informasi seputar kesehatan ibu dan anak.

"Instagram bukan hanya sekadar media sosial untuk hiburan. Jika dimanfaatkan secara tepat, ini bisa menjadi alat komunikasi strategis dalam kampanye kesehatan yang efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat," ujar Muhammad Irfan, M.I.Kom dalam sesi pelatihan, Sabtu, 19 April 2025 di Posyandu Jeruk 2 Rw 13 Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga: Mahasiswa UBSI Adakan Proyek Pendidikan Kewarganegaraan Bertema Cinta Tanah Air di Taman Heulang Kota Bogor

Ia menjelaskan bahwa bio Instagram memiliki peran vital sebagai identitas digital. Melalui bio yang informatif, kader Posyandu dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang mereka bagikan.

"Bio itu ibarat papan nama digital. Di sanalah kita bisa menunjukkan siapa kita, apa misi kita, dan bagaimana masyarakat bisa menghubungi atau mengikuti kegiatan kita," jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta juga diperkenalkan pada pentingnya penggunaan hashtag yang relevan agar konten kesehatan yang mereka unggah dapat lebih mudah ditemukan dan menjangkau audiens yang lebih luas.

"Hashtag yang tepat tidak hanya menambah jangkauan, tapi juga meningkatkan keterlibatan audiens. Kuncinya adalah memilih hashtag yang populer namun relevan dengan konten kesehatan," tambah Irfan.

Selain mendapatkan materi teoritis mengenai pentingnya kehadiran digital dan strategi komunikasi di media sosial, para peserta pelatihan juga diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu yang telah didapat.

Baca Juga: Dosen UBSI Jelaskan Soal Kesederhanaan dan Toleransi Kedatangan Paulus dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

Dalam sesi praktik ini, kader Posyandu diberi panduan membuat bio akun Instagram yang informatif dan menarik, menyusun caption dengan muatan edukatif yang mudah dipahami masyarakat, serta mengunggah foto kegiatan Posyandu yang relevan dan berkualitas.

Setiap unggahan diwajibkan menyertakan minimal lima hashtag yang dipilih secara tepat, agar jangkauan informasi dapat meluas ke audiens yang lebih luas dan tertarget.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

UBSI Dorong Digitalisasi Posyandu Lewat Pelatihan Instagram di Ciledug

Link berhasil disalin!