INDOZONE.ID - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencetak kesuksesan dalam perayaan Dies Natalis ke-59.
Salah satu acara puncak yang dinantikan banyak pihak adalah pagelaran seni ketoprak berjudul "Dalang Soponyono" yang digelar meriah pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kolaborasi apik antara civitas akademika FIB UNDIP dengan sanggar seni ternama di Semarang, Sri Mulyo, berhasil memikat penonton melalui pertunjukan yang penuh warna dan sarat makna budaya.
Lakon "Dalang Soponyono" mengisahkan perjalanan hidup seorang dalang yang dikenal cerdas dan bijaksana. Cerita ini berhasil menyajikan beragam konflik yang dibumbui dengan humor serta sarat dengan nilai-nilai budaya Jawa
"Kesenian Ketoprak kali ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu, temanya lebih ringan dan penuh guyonan," kata Laura, dosen Sastra Indonesia UNDIP yang turut terlibat dalam persiapan acara tersebut.
Persiapan pagelaran ini memakan waktu sekitar dua bulan, dengan melibatkan mahasiswa FIB UNDIP sebagai para pemain. Mereka berlatih intensif di bawah bimbingan sanggar seni Sri Mulyo.
"FIB UNDIP memang punya kekhasan dalam memperkenalkan dan melestarikan kesenian lokal, terutama yang berkaitan dengan budaya Jawa," tambah Laura.
Baca Juga: STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Raih Penghargaan Nasional dalam Uji Kompetensi Ners
Antusiasme masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa, begitu tinggi. Guntur, mahasiswa Ilmu Sejarah UNDIP yang ikut berperan dalam pementasan tersebut, menyatakan kebanggaannya bisa terlibat dalam acara besar ini.
"Saya bangga bisa ikut serta, semoga FIB UNDIP semakin berjaya dan semakin banyak yang mencintai kesenian tradisional," ujarnya.
Agung, mahasiswa Sastra Indonesia yang menjadi penonton, juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku sangat terhibur dengan pertunjukan ini.
"Acara ini benar-benar pecah! Para pemainnya keren banget!" ungkapnya penuh antusias.
Pagelaran "Dalang Soponyono" ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana penting untuk melestarikan budaya tradisional, khususnya kesenian Jawa.
FIB UNDIP melalui pagelaran ini berhasil memperkenalkan keindahan seni tradisional kepada generasi muda, sekaligus menguatkan peran universitas dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan