Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 DESEMBER 2024 • 14:31 WIB

Kebijakan PPN 12 Persen Dinilai Perlebar Jarak Akses Pendidikan yang Berkualitas

Ilustrasi proses belajar mengajar di salah satu kampus.

INDOZONE.ID - Novita Hardini, salah seorang anggota DPR RI mengungkapkan bahwa peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah berstandar internasional dapat mengurangi akses masyarakat terhadap pendidikan bermutu dan berisiko menimbulkan dampak negatif jangka panjang.

Menurutnya, sekolah berstandar internasional memiliki peran sebagai institusi pendidikan berkelas global yang dapat menjadi acuan serta mendorong sekolah nasional untuk melakukan perbaikan dalam hal pembelajaran, budaya sekolah, kurikulum, moral dan etika siswa, serta kompetensi tenaga pengajar.

Baca Juga: Pemberdayaan Perempuan Melalui Seminar: Langkah Menuju Masa Depan yang lebih Gemilang

"Ini penting agar pendidikan di Indonesia bisa lebih kompetitif di tingkat global," ujarnya yang dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Lanjut Novita, saat ini tidak sedikit orang tua yang memasukkan anaknya di sekolah internasional bukan karena berasal di ekonomi kalangan atas, namun rela memberikan segalanya demi pendidikan meskipun dalam keterbatasan.

"Tidak semua siswa di sekolah internasional berasal dari keluarga kaya. Banyak orang tua yang rela bekerja lebih keras atau menggeser kebutuhan lainnya demi prioritas membiayai pendidikan anak," ungkapnya.

Baca Juga: Dies Natalis Ke-66, UPN Veteran Yogyakarta Siap Hadapi Tantangan Masyarakat Digital Berlandaskan Bela Negara

Apabila ada kebijakan kenaikan PPN sebesar 12 persen, kata dia, maka akan memperlebar jurang akses pendidikan berkualitas di dalam negeri dan sekolah internasional akan semakin sulit dijangkau.

Novita menilai bahwa akan ada dua dampak besar apabila kebijakan itu diterapkan pada sekolah internasional.

Dampak pertama adalah meningkatnya beban biaya operasional. Menurutnya, sekolah internasional sangat bergantung pada sumber daya global seperti teknologi terbarukan dan kurikulum global.

Olehnya itu, menurut Novita, jika PPN naik menjadi 12 persen dan beban biaya operasional akan meningkat, maka harapan agar anak-anak bangsa bisa bersaing secara global akan pupus.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kebijakan PPN 12 Persen Dinilai Perlebar Jarak Akses Pendidikan yang Berkualitas

Link berhasil disalin!