Diskusi sekaligus peluncuran Joint Degree Programme.
INDOZONE.ID - Universitas Kristen Indonesia (UKI) baru saja meluncurkan Joint Degree Programme bekerja sama dengan Coventry University, Inggris, Senin (27/1/2025).
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk meraih dua gelar sarjana sekaligus yaitu Sarjana Manajemen (S.M.) dari UKI dan Bachelor of Arts (Hons) in Global Business dari Coventry University tanpa perlu meninggalkan Indonesia.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan bertaraf internasional tetapi juga pengalaman lintas budaya yang mendukung pola pikir global dan daya saing di pasar kerja.
Acara peluncuran yang diadakan di Jakarta menghadirkan sejumlah pembicara ahli seperti Dr. Ian King, PhD, Senior Lecturer di Coventry University London; Arifin Fu, SE, MM, MBA, CBV, CMA, CSMA, Direktur Raffles College sekaligus pakar pendidikan internasional; Dr. Jed Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UKI; serta Brigitta Supit, Direktur People, Culture, and Service di salah satu perusahaan konglomerasi Indonesia sekaligus alumni UKI.
Baca Juga: Pesan Mendikti Satryo pada Prof Sumaryanto Rektor UNY Periode 2025 - 2030
Dalam diskusi yang berlangsung Dr. Jed Veda Rimrosa Sitepu menyampaikan bahwa program ini tidak hanya memberikan pendidikan internasional tetapi juga pengalaman lintas budaya yang memperkuat pola pikir global mahasiswa.
"Melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan internasional tetapi juga pengalaman lintas budaya yang memperkuat pola pikir global dan daya saing mereka," ujarnya.
Brigitta Supit menyoroti pentingnya kemampuan bahasa Inggris serta keterampilan interpersonal bagi lulusan untuk siap menghadapi tantangan global.
"Saat ini banyak lulusan universitas lokal dengan keterbatasan bahasa. Sulit sekali merekrut orang yang siap pakai atau yang bisa berbahasa Inggris dengan baik," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa generasi saat ini sering kali tidak memiliki kemampuan interpersonal, komunikasi, dan pemecahan masalah yang mumpuni.
"Kalau dulu di zaman saya ada joint degree mungkin saya akan ambil programnya. Saat itu setiap lulusan harus berusaha sendiri sementara program ini tentu membantu mereka," lanjutnya.
Arifin Fu menegaskan bahwa kemitraan dengan universitas luar negeri seperti Coventry University menunjukkan kualitas UKI sebagai institusi pendidikan. Sebelum menjalin kerja sama internasional sebuah universitas lokal harus memiliki standar kualitas yang tinggi.
UKI telah memenuhi standar tersebut dengan 12 program studi yang terakreditasi. Coventry University yang memiliki jaringan alumni global di berbagai belahan dunia juga menjadi mitra strategis untuk mendukung mahasiswa Indonesia menyongsong globalisasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan