Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 FEBRUARI 2025 • 11:35 WIB

Cegah Premanisme dan Geng Motor, Sekolah di Bengkulu Diminta Bina Siswa dan Meningkatkan Peran Orang Tua

Ilustrasi aktivitas siswa di Kota Bengkulu.

INDOZONE.ID - Seluruh sekolah di Bengkulu dihimbau seluruh sekolah menengah pertama (SMP) untuk melakukan pembinaan secara bertahap kepada para siswanya yang dinilai punya potensi melakukan aksi premanisme dan geng motor.

Himbauan kepada seluruh SMP ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot Bengkulu) usai kejadian aksi geng motor dan premanisme di Kota Bengkulu yang melibatkan puluhan pelajar tingkat SMP bahkan sekolah menengah atas (SMA) sederajat terulang lagi.

"Kami dari Dikbud Kota Bengkulu memberikan surat imbauan kepada sekolah di Kota Bengkulu, khususnya SMP untuk melakukan pembinaan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu Denny Apriansyah di Bengkulu, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Kenalan Dengan KSM MOLIS PNJ: Wadah Mahasiswa Ciptakan Mobil Listrik

Selanjutnya, sekolah khususnya tingkat SMP diminta meningkatkan peran orang tua yang dinilai sangat penting dalam upaya menekan tindakan kriminal yang dilakukan para pelajar tersebut.

"Tentunya perang orang tua atau wali murid di rumah juga sangat penting kepada anak-anaknya untuk memastikan agar hal serupa tidak terulang kembali," sebut dia.

Dengan adanya kegiatan tersebut dapat menekan aksi geng motor maupun premanisme yang melibatkan para siswa-siswi yang ada di Kota Bengkulu.

Sebelumnya, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu dalam waktu dekat akan membubarkan sebanyak 26 geng motor yang membawa senjata tajam dan meresahkan masyarakat di Kota Bengkulu.

Baca Juga: Kembali Ukir Prestasi, Mahasiswa TMED Trisakti Raih Penghargaan di Jurnas Eshark Rok Cup Indonesia 2025

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno menyebutkan bahwa pada Jumat (31/1/2025) sebanyak 26 remaja yang tergabung dalam empat geng motor melakukan deklarasi pembubaran diri.

"Kita mengundang orang tua dari siswa yang ada permasalahan terutama yang berkaitan dengan geng motor. Beberapa waktu yang lalu ada satu orang yang kita amankan karena mereka akan melakukan tawuran. Dari satu geng motor itu kemudian kita kembangkan dan itulah yang kita panggil hari ini," ujar dia.

Dalam waktu dekat, remaja yang tergabung dalam geng motor lainnya di Kota Bengkulu yang telah terdata di Polresta Bengkulu akan melakukan deklarasi pembubaran juga.

Sebanyak 26 remaja tersebut merupakan pelajar di Kota Bengkulu tingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cegah Premanisme dan Geng Motor, Sekolah di Bengkulu Diminta Bina Siswa dan Meningkatkan Peran Orang Tua

Link berhasil disalin!