Kategori Berita
Media Network
Senin, 23 JUNI 2025 • 21:34 WIB

Raih Prestasi Gemilang, Mahasiswa UNAIR Dinobatkan “Best Delegate” Jalur Fully Funded

Potret Lady terpilih sebagai Best Delegate dalam ajang Global Youth Innovation Summit (GYIS) 2025. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Mahasiswi Magister Kajian Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR), Lady Khairunnisa Adiyani, mengukir prestasi baru di tingkat internasional.

Lady sukses meraih gelar “Best Delegate” 2025 pada Global Youth Innovation Summit (GYIS) pada 25-28 Mei 2025 di Singapura dan Malaysia lalu, melalui jalur fully funded. 

Ajang kepemudaan garapan Komunitas Pemuda Mendunia ini mempertemukan inovator muda lintas negara bersama mitranya International Islamic University Malaysia (IIUM).

Melewati persaingan ketat, Lady unggul pada simulasi diplomasi, presentasi ide SDGs, serta diskusi jejaring global. 

Jalur fully funded atau beasiswa penuh menanggung seluruh biaya konferensi, membuatnya bebas menyuarakan proyek sosialnya di forum internasional. 

Tak hanya itu, capaian ini diikuti dengan sederet prestasinya. Seperti, 1st Place Most Inspirational Leader, 2nd Place SDGs Project Presentation, 3rd Place SDGs Project Video, dan 3rd Place Most Contributive Delegate.

Baca juga: Cerita Adinda Diterima Kuliah Ilmu Keperawatan UGM Lewat Beasiswa UKT 0

Kontribusi Terakhirnya untuk UNAIR

Keberangkatan capaian ini ternyata diawali keputusan tak biasa. Keinginan kuat Lady untuk mengharumkan nama UNAIR di kancah internasional membawanya ke keputusan menunda jadwal wisuda.

“Selama ini saya lebih fokus meraih capaian tingkat nasional. Sebelum resmi alumni, saya ingin sekali membawa nama UNAIR di pentas global. Jadi, saya rela postpon wisuda demi ikut program exchange ini,” tutur Lady pada laman resmi UNAIR.

Sejak April 2025 ia melewati rangkaian seleksi super ketat. Mulai dari administrasi, tes wawasan kebangsaan dan global, Focus Group Discussion (FGD), hingga wawancara. Usaha itu terbayar lunas ketika ia diumumkan sebagai delegasi fully funded.

Puncak Moment

Baca juga: Alumni Universitas Soedirman Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu Lewat Ajang Soeper Run

Selama summit, Lady padat agenda. Kunjungan riset ke National University of Singapore (NUS), campus tour di Universiti Malaya, Cultural Show di Malaysia Tourism Centre (MaTiC), hingga pitching proyek SDGs di IIUM.

Namun puncak emosinya muncul di malam penganugerahan.

“Yang paling berkesan tentu saat saya dinobatkan sebagai delegasi terbaik. Di tengah kondisi kesehatan yang sempat menurun H-1 keberangkatan, saya memilih tetap berangkat dengan penuh semangat,” ungkapnya haru.

Lady menilai pengalaman internasional ini bukan sekadar koleksi sertifikat, melainkan sebuah katalis perkembangan diri.

Dengan lingkungan yang positif, Lady merasakan adanya dampak besar terhadap pengembangan diri.

Capaian Lady menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa Indonesia dengan dukungan ekosistem kampus dan komunitas kepemudaan mampu bersaing serta memimpin wacana inovasi di level internasional. 

“Pesan saya untuk mahasiswa UNAIR lainnya: jangan takut mencoba. Ujian berat bukan untuk menghentikanmu, tapi untuk membentuk versi terbaik dari dirimu,” pungkasnya.


Penulis: Shifa 'Ainun Zaxrie

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Unair.ac.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Raih Prestasi Gemilang, Mahasiswa UNAIR Dinobatkan “Best Delegate” Jalur Fully Funded

Link berhasil disalin!