Kategori Berita
Media Network
Rabu, 07 AGUSTUS 2024 • 12:24 WIB

Memahami Dampak Psikologis Kanker Payudara: Panduan untuk Dukungan Emosional dan Mental

Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi tentang kanker payudara tidak hanya mempengaruhi tubuh secara fisik saja. (INDOZONE/M Fadli). (Z Creators/Satrio Agung)

INDOZONE.ID - Kanker payudara adalah diagnosis yang tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada kesehatan mental dan emosional.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berbagai dampak psikologis yang sering dialami oleh penderita kanker payudara dan bagaimana masyarakat dan individu dapat memberikan dukungan yang efektif.

Program yang dibuat oleh Satrio Agung Guntoro selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Jurusan Psikologi Universitas Diponegoro (Undip), bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada anggota komunitas dengan sasaran warga wanita usia 20-65 tahun.

Program dilaksanakan di pendopo kelurahan Sudiroprajan, pada sabtu, 27 Juli 2024. Dengan total audiens yang datang 13 orang yang tersebar dari RW 1-8.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Tim II Undip Beri Pendampingan Tradisi Event Budaya Komunitas Kesenian Warok ke Generasi Muda

Dalam program ini peserta akan belajar mengenali dan mengelola reaksi emosional yang mungkin timbul seperti stress, kecemasan dan depresi akibat dari diagnosis, perawatan dan pemulihan dari kanker payudara.

Program ini juga akan memberikan strategi praktis dalam meningkatkan Coping Psikologis dan mendukung system dukungan sosial yang sehat di dalam komunitas, sehingga membantu memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan mental para penderitanya.

Dalam program ini juga dilakukan simulasi dalam melaksanakan teknik relaksasi pernapasan agar dapat membantu mengurangi kecemasan dan stress. Latihan ini dilakukan dengan disertai link panduan video seperti pada QR code di poster.

“Kemarin saya habis melakukan operasi pengangkatan sel kanker payudara, nah itu apakah dapat tumbuh lagi ya,” ucap salah satu warga.

Ada pula yang bertanya, “untuk teknik relaksasinya dilaksanakan dalam rentang waktu berapa lama ya mas??”

Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Bantu Tingkatkan Kesadaran untuk Jaga Postur Tubuh kepada Anak-anak di Desa Plosogaden

Dari dua pertanyaan tersebut saya dapat menjawab, pengangkatan sel kanker payudara memang dapat tumbuh kembali, namun apabila dibarengi dengan pola hidup yang sehat kecil kemungkinan sel tersebut dapat tumbuh secara aktif, selain itu untuk pertanyaan satunya saya menjawab teknik relaksasinya dilaksanakan sebanyak dua kali sehari dengan rentang waktu 15-20 menit dalam satu kali sesi.

Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih teredukasi mengenai bagaimana kanker payudara mempengaruhi kesehatan mental penderitanya. Seperti pada penjelasan diawal bahwa kanker payudara tidak hanya mempengaruhi tubuh secara fisik saja, namun juga mempengaruhi keadaan emosional dan mental.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Memahami Dampak Psikologis Kanker Payudara: Panduan untuk Dukungan Emosional dan Mental

Link berhasil disalin!