Kategori Berita
Media Network
Senin, 12 AGUSTUS 2024 • 18:00 WIB

Kenalkan Teknik Pengelolaan Keuangan Keluarga: KKN Undip Berdayakan Kader Posyandu Desa Ngadimulyo

Mahasiswa KKN UNDIP beri pelatihan tentang pengelolaan keuangan keluarga di Desa Ngadimulyo

INDOZONE.ID - Desa Ngadimulyo, sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memiliki pemandangan alam yang indah dan masyarakat yang hidup dalam kebersamaan yang kuat.

Namun, di balik keindahan dan kebersamaan tersebut, desa ini masih menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan keuangan keluarga, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan ibu hamil dan balita. Masalah ini berpotensi berdampak pada tingginya angka stunting, yang masih menjadi perhatian di desa ini.

Melihat situasi ini, Naufal Khaitami Al Hakim, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang bertugas di Desa Ngadimulyo, bekerja sama dengan kader posyandu setempat untuk memberikan edukasi dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan keluarga yang efektif.

Program ini dirancang untuk membantu warga desa, terutama ibu-ibu hamil dan ibu balita, dalam mengatur keuangan keluarga dengan lebih bijak, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pencegahan stunting.

Mahasiswa KKN UNDIP beri pelatihan tentang pengelolaan keuangan keluarga di Desa Ngadimulyo

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP dan Warga Desa Gedongan Cegah Penyebaran Nyamuk DBD dengan Tanaman Serai

Materi yang disampaikan oleh Naufal sebagai mahasiswa Akuntansi UNDIP meliputi berbagai aspek penting pengelolaan keuangan keluarga. Salah satu fokus utama adalah hubungan antara pengelolaan keuangan yang baik dengan pencegahan stunting.

Mahasiswa menjelaskan bahwa dengan pengelolaan keuangan yang tepat, keluarga dapat memastikan tersedianya asupan gizi yang cukup dan berkualitas bagi ibu hamil dan balita, yang merupakan kunci utama dalam pencegahan stunting.

Selain itu, peserta pelatihan juga diberikan pemahaman tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Mahasiswa menekankan pentingnya memprioritaskan kebutuhan pokok keluarga, seperti pangan dan kesehatan, dibandingkan dengan keinginan yang bersifat konsumtif.

Teknik penganggaran 50/30/20 juga diperkenalkan, di mana 50 persen pendapatan keluarga dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan sekunder, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi masa depan.

Mahasiswa KKN juga membahas kebutuhan khusus keluarga dengan ibu hamil dan ibu balita. Mereka memberikan informasi tentang bahan makanan murah yang kaya nutrisi dan berperan penting dalam pencegahan stunting.

Selain itu, peserta pelatihan diajak untuk berkreasi dalam menyusun menu makanan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga bergizi dan sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita.

Mahasiswa KKN UNDIP beri pelatihan tentang pengelolaan keuangan keluarga di Desa Ngadimulyo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kenalkan Teknik Pengelolaan Keuangan Keluarga: KKN Undip Berdayakan Kader Posyandu Desa Ngadimulyo

Link berhasil disalin!