Pada acara puncak, seminar diisi oleh dua pembicara utama yang menghadirkan perspektif mendalam:
1. Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo membawakan sesi talkshow bertema “Mangkunegaran dalam Dinamika Global: Strategi Pelestarian Budaya di Zaman Digitalisasi.”
Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam melestarikan tradisi agar relevan di era modern.
2. Prof. Dhanang Respati Puguh, Kepala Program Studi Sejarah sekaligus Guru Besar Universitas Diponegoro, membahas “Peran Dunia Akademis terhadap Pelestarian Budaya dalam Konteks Modernisasi.”
Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi peran institusi akademik dalam memadukan teknologi dan tradisi untuk menjaga kekayaan budaya lokal.
ZCreators Undip di Acara Pekan Kesejarahan 2024.
PKU Undip 2024 mendapatkan apresiasi dari peserta dan tamu undangan.
Para peserta seminar merasa bahwa tema yang diusung sangat relevan dengan tantangan pelestarian budaya di tengah derasnya arus modernisasi.
“Acara ini membuka wawasan kita tentang bagaimana tradisi dapat tetap hidup di era digital, terutama melalui peran aktif generasi muda dan dunia akademis misalnya dengan penulisan artikel di media masa seperti Indozone yang sudah bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya. Dengan begitu kebudayaan makin terdigitalisasi dan ramah dibaca oleh generasi muda,” ujar Muhamad Al-Dava, Z Creators Indozone chapter Undip.
Keberhasilan PKU 2024 menjadi bukti bahwa upaya melestarikan budaya lokal dapat dilakukan melalui pendekatan kreatif dan modern.
Diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan untuk menjaga semangat berbudaya di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung