Prof Stella Christie bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto.
INDOZONE.ID - Guna mendukung kemajuan ekonomi Indonesia, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie menegaskan betapa penting dan strategisnya peran pendidikan vokasi.
Stella mengatakan, pendidikan vokasi ini punya peran untuk mendukung empat kinerja utama pemerintahan yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Empat kinerja utama tersebut yakni penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, ketahanan pangan dan energi, serta terobosan teknologi.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Bantu Hidupkan Kembali Gerakan Literasi Membaca di SDN 2 Wiro, Klaten
"Pendidikan vokasi tidak boleh lagi dipandang sebagai kelas kedua. Justru di banyak negara maju seperti Jerman, Swiss, dan Belanda pendidikan vokasi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi," katanya dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut dijelaskan, adanya perubahan struktur kementerian yang saat ini mencakup pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, tujuannya tentu untuk mendorong ekosistem inovasi yang lebih inklusif.
Dengan tidak adanya pemisahan antara pendidikan akademik dan vokasi, kata Stella, diharapkan kolaborasi lintas sektor semakin kuat. Begitu juga riset terapan maupun riset fundamental memiliki peran penting dalam inovasi teknologi.
Baca Juga: Pameran 'Melebur: Uncharted Realm' Gunakan Konsep Labirin berisi Karya Mahasiswa DKV Undika
Stella memaparkan bagaimana riset fundamental telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi GPS dan vaksin COVID-19. Sementara riset terapan memiliki dampak ekonomi yang lebih cepat, terutama bagi dunia usaha dan industri.
"Kami di Kementerian Dikti Saintek akan terus mendukung riset-riset di pendidikan vokasi dan politeknik. Program seperti Mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) telah membuktikan bahwa investasi di riset vokasi memberikan return of investment yang tinggi," ujarnya.
Stella menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat pendidikan vokasi dan membangun ekosistem yang kondusif bagi inovasi sains dan teknologi.
Dengan pendekatan ini, Stella berharap Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers