Sembari berkuliah, warga Girikerto, Turi, Sleman itu juga bekerja sebagai barista dan sales di sebuah mal di Yogyakarta.
Di sela kesibukannya, Apry mengikuti berbagai kompetisi nasional di bidang inovasi teknologi dan karya tulis ilmiah.
Berkat dedikasi, kerjasama tim dan tekad bulat, akhirnya Apry berhasil meraih penghargaan di tingkat perguruan tinggi, provinsi dan nasional.
Semester berikutnya, Apry semakin memperkaya pengalaman dengan bergabung dalam organisasi UKM Rekayasa Teknologi, Infinite, dan UKM Penelitian.
“Organisasi ini membuka wawasan tentang manajemen tim, pengelolaan waktu, serta bagaimana merancang ide-ide inovatif” ucapnya.
Alumni SMKN 2 Depok Sleman itu mulai mengerjakan berbagai proyek IT termasuk di Rektorat UNY, Bapelkes DIY, serta penelitian dosen S2 dan S3.
Kepercayaan dari para dosen pun datang, sehingga dirinya mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah seperti Jaringan Komputer & Pemrograman Visual, Teori Graph serta Komunikasi Visual.
Baca Juga: Inpiratif, Begini Cerita Mahasiswi Pekalongan Lulus Cumlaude IPK 3,95 di UNY
Setiap kesempatan ini semakin meneguhkan impiannya menjadi seorang akademisi.
Deretan prestasinya makin bertambah. Dibuktikan menjadi Mahasiswa Berprestasi II Fakultas Teknik UNY dan memperoleh lebih dari 10 penghargaan.
Pencapaian tertingginya adalah menjadi Juara II Desain Aplikasi Al Qur’an dalam MTQMN Puspresnas, yang membawa Apry terbebas dari program KKN.
“Saya juga lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Baracipta Esa Engineering dengan konversi 20 SKS," ujarnya.
Semua pencapaian ini membawa Apry mendapatkan berbagai beasiswa, mulai dari beasiswa UNY di semester 2, beasiswa mahasiswa berprestasi UKM Rekayasa Teknologi di semester 3, hingga Beasiswa Bank Indonesia dari semester 4 hingga 7.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers