Kamis, 08 AGUSTUS 2024 • 19:15 WIB

Optimalisasi Digitalisasi Desa: Mahasiswa KKN Undip Luncurkan Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik

Author

Mahasiwa KKN UNDIP melaksanakan program kerja monodisiplin Pembuatan Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik

INDOZONE.ID - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2023/2024, Dhuhika Nikmah Septiani telah melaksanakan program kerja monodisiplin Pembuatan Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik di Desa Gandurejo pada minggu ke-4 KKN.

Program ini merupakan salah satu wujud dari digitalisasi desa yang transparansi, aksesibilitas, dan akuntabilitas.

Digitalisasi desa adalah proses penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan di desa, termasuk dalam pengelolaan administrasi, layanan publik, dan kegiatan ekonomi.

Mengoptimalkan digitalisasi desa sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dengan menerapkan scan barcode dalam menilai kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik.

Baca Juga: KKN Tim II Universitas Diponegoro Gelar edukasi Anti-Bullying di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Para Santri Antusias

Dalam rangka mewujudkan optimalisasi digitalisasi desa, mahasiswa KKN Tim II Undip yakni Dhuhika Nikmah Septiani melaksanakan Pembuatan Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik di Desa Gandurejo.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Pembuatan scan barcode dapat memudahkan pengumpulan data masyarakat untuk mengirimkan pengaduan dengan cepat dan akurat terkait pelayanan yang telah diterima melalui perangkat desa terkat.

Proses ini mempercepat pengumpulan dan penanganan pengaduan, sehingga meningkatkan responsivitas pemerintah desa terhadap kebutuhan masyarakat. Digitalisasi desa berbasis barcode juga membantu pemerintah desa untuk menerapkan transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Program Capacity Building untuk Karang Taruna Desa Jagan

Pada setiap pengaduan yang masuk akan terdokumentasi dengan baik dan dapat diakses oleh pihak terkait. Hal ini menciptakan evaluasi terhadap aparatur desa terkait kinerja terhadap pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

Semakin berkembangnya zaman, penggunaan teknologi yang mudah diakses, seperti barcode sangat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Masyarakat memiliki sarana yang efektif untuk menyuarakan masalah dan kebutuhan administrasi mereka, yang merupakan kunci untuk menciptakan desa yang responsif.

Teknologi barcode dapat diakses oleh berbagai lapisan Masyarakat di Desa Gandurejo, termasuk mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi canggih. Ini memastikan bahwa semua warga desa, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat berpartisipasi dalam sistem ini.

Dengan demikian, pengoptimalan digitalisasi desa melalui penggunaan scan barcode tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Program ini dilakukan secara bertahap melalui observasi dan diskusi bersama perangkat desa untuk mengidentifikasi permasalahan pelayanan administrasi di Desa Gandurejo.

Dalam tahap ini, ditemukan bahwa di Desa Gandurejo masih minim dalam digitalisasi desa dan masyarakat belum mendapatkan akses pengaduan atas pelayanan administrasi yang diterima dari pemerintah desa.

Dengan demikian, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibuatlah Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik di Desa Gandurejo yang telah dikonsultasikan kepada perangkat desa mengenai isi barcode tersebut untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan jelas.

Baca Juga: Usai Aktivasi IKD, Warga Desa Tegalroso Kini Dapat Mengakses Dokumen Kependudukan dengan Cepat dan Mudah

Pada 01 Agustus 2024 Penyusunan Scan Barcode Kepuasan Masyarakat dalam Menerima Pelayanan Publik di Kantor Desa Gandurejo selesai dilaksanakan.

Harapan dari adanya program digitalisasi desa berbasis scan barcode dalam meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik tentunya dapat meningkatan responsivitas pemerintah desa dalam merespon pengaduan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik yang diterima.

Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, karena mereka memiliki sarana yang mudah untuk menyampaikan masalah dan kebutuhan mereka. Partisipasi aktif ini diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan publik yang diberikan.

Baca Juga: Menanamkan Nasionalisme Sejak Dini Melalui Video Edukasi Sejarah

Dengan teknologi yang mudah diakses, diharapkan semua lapisan masyarakat, termasuk yang kurang melek teknologi, dapat berpartisipasi dalam sistem ini. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dalam akses layanan publik.

Dengan adanya umpan balik yang lebih cepat dan terstruktur, diharapkan pemerintah desa dapat meningkatkan kualitas layanan publik berdasarkan masukan yang diterima dari masyarakat, sehingga meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

Dengan demikian, program digitalisasi desa berbasis scan barcode diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan publik dan meningkatkan kepuasan masyarakat di Desa Gandurejo.


Banner Z Creators Undip

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung