Nasi Megono, Lezatnya Warisan Kuliner Pekalongan yang Sarat Sejarah

Nasi Megono.

INDOZONE.ID - Nasi Megono, sebuah hidangan khas Jawa Tengah, merupakan salah satu kuliner yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat nilai sejarah.

Berasal dari Kabupaten Pekalongan, makanan ini terdiri dari potongan nangka muda yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu, menciptakan rasa gurih khas. 

Nasi Megono.

Megono telah menjadi bagian penting dari kuliner daerah, terutama di Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Temanggung.

Awalnya, Megono hadir sebagai hidangan untuk pasukan Kesultanan Mataram, yang dipimpin oleh Bahureksa dalam pertempuran melawan VOC di Batavia pada 1628.

Baca Juga: Dari Neverkusen menjadi Neverlusen: Perjalanan Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga musim 2023-2024

Kondisi ekonomi yang sulit saat itu, membuat pasokan pangan sangat terbatas. Ketika pasukan Mataram singgah di Pekalongan dalam keadaan lelah dan lapar, penduduk setempat dengan simpati menyediakan makanan dari apa yang mereka miliki. 

Dengan keterbatasan, mereka hanya menyajikan kerak nasi dan mencari tambahan sayur dari lingkungan sekitar.  Nangka muda banyak ditanam di Pekalongan menjadi solusi.

Dalam waktu singkat, nangka muda diolah menjadi cacahan kecil-kecil yang dibumbui dengan kelapa parut. 

Makanan ini kemudian dikenal dengan nama "megono", yang berasal dari akronim dalam bahasa Jawa "merga ana" atau "karena ada". Artinya, makanan ini dibuat karena hanya nangka muda yang tersedia sebagai sayur saat itu. 

Baca Juga: Rahasia Kelezatan Sate Padang yang Terungkap: Berbagai Variasi Bumbu yang Memukau Lidah

Manfaat Kesehatan Nasi Megono

Selain nikmat, megono ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan. Nangka muda dikenal mampu meningkatkan imunitas tubuh dan menjadi sumber antioksidan yang baik. Alhasil, cocok disajikan untuk pasukan yang membutuhkan ketahanan fisik. 

Megono kini menjadi ikon kuliner Pekalongan yang disajikan dengan nasi, mendoan, cumi masak hitam, telur balado, tempe orek, mentimun, dan sambal.