Kategori Berita
Media Network
Jumat, 16 AGUSTUS 2024 • 20:22 WIB

UPH Festival 2024: Sambut Lebih dari 5.000 Mahasiswa Baru, UPH Dorong Mahasiswa Bijak Manfaatkan Teknologi AI

Lebih lanjut Dr. James Riady juga memberikan pesan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru. Dr. James mengingatkan, "Think big, think out of the box. Kalian pasti akan menghadapi kesulitan, tapi pada saat yang sama, kalian juga akan mendapatkan kesempatan.”

Untuk meraih kesuksesan, ada tiga hal penting yang ditekankan Dr. James. Pertama, menjadi kreatif dalam menghadapi masalah dan manfaatkan setiap peluang yang ada.

Kedua, bangunlah jaringan yang kuat dengan cara menjalin pertemanan. Ketiga, gunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan.

Dr. James juga menekankan dua hal penting untuk masa depan mahasiswa baru. Pertama, milikilah keyakinan yang teguh yang berdasarkan pemikiran dan kebenaran Tuhan.

Kedua, ia menekankan pentingnya pemikiran yang mendalam dan kritis. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, mahasiswa baru akan siap menghadapi tantangan dan menjadi agen perubahan di dunia.

Melalui rekaman video, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI turut memberikan sambutan.

Ia menyampaikan, “Selamat datang di dunia kampus yang dinamis dan penuh tantangan. Ini adalah masa terbaik untuk menggali potensi dan menemukan jati diri, serta saat yang tepat untuk mengambil langkah berani dan bereksplorasi.”

Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS)

Selain dilantik, mahasiswa baru UPH TA 2024/2025 juga mendapatkan wawasan dari Seminar Distinguished Guest Speakers (DGS). Seminar ini menghadirkan Pendiri Lippo Group Dr. Mochtar Riady, Director of Information Technology PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama; dan Founder & Director of Emmerich Research Center Eden Steven, Ph.D.

Diselenggarakan pada hari pertama UPH Festival 2024, seminar ini berlangsung di Grand Chapel UPH Kampus Lippo Village dan secara online di Kampus Medan serta Kampus Surabaya.

Melalui topik “Hidup Berdampingan dengan Teknologi AI: Peluang dan Tantangan”, UPH berharap para mahasiswa baru mendapatkan berbagai perspektif terkait pengetahuan dasar-dasar AI dan aplikasinya, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses di tengah perkembangan teknologi AI, hingga mempersiapkan mereka dalam menghadapi masa depan yang didominasi oleh teknologi AI.

Dr. Mochtar Riady membagikan pandangannya mengenai perkembangan teknologi dan dampaknya pada masa depan. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1946, penemuan mikroelektronik oleh Amerika Serikat mengarah pada pengembangan komputer, telekomunikasi, dan internet, yang kemudian menjadikan AS sebagai superpower dunia.

Kini, Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 dengan berbagai teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengubah industri dan kehidupan manusia.

Dr. Mochtar juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru. Ia berpendapat bahwa bangsa yang tidak mengikuti reformasi industri akan menjadi lemah. Untuk itu, Dr. Mochtar mendorong mahasiswa UPH untuk mempelajari AI dan memanfaatkannya demi kemajuan bangsa.

“Oleh karena itu, saya merasa penting kita semua untuk menyadari bahwa teknologi canggih ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Setelah lulus dari UPH, kalian harus menguasai teknologi AI agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," pesan Dr. Mochtar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

UPH Festival 2024: Sambut Lebih dari 5.000 Mahasiswa Baru, UPH Dorong Mahasiswa Bijak Manfaatkan Teknologi AI

Link berhasil disalin!