INDOZONE.ID - Unit Koperasi Mahasiswa (Kopma) UGM memiliki sejarah historis yang panjang sejak tahun 1982. Kini, telah menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang memberikan wadah nyata, bagi pengembangan kewirausahaan maupun aktivitas berkoperasi bagi mahasiswa.
Peran strategis Kopma tersebut juga dipandang penting oleh universitas. Apalagi, seiring dengan era digital dan tantangan zaman sekarang, Kopma harus mampu beradaptasi dengan hal tersebut. Perubahan model bisnis dan pengembangan produk, serta strategi pemasaran, menjadi hal penting untuk terus dilakukan.
Bila sebelumnya Kopma lebih dikenal menyediakan penjualan produk kebutuhan sehari-hari para mahasiswa, namun kini lebih mengedepankan penjualan official merchandise.
”Kita mendorong Kopma menjadi lebih kreatif dan inklusif,” kata Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Senin (16/6/2025).
Hempri menyebutkan, sejak awal tahun ini, Kopma sudah mengembangkan UGM Shop yang berada di kompleks Gelanggang Inovasi Kreativitas (GIK) UGM.
“UGM Shop ini mengedepankan pada penjualan produk official merchandise. Segala kebutuhan pernak pernik tentang UGM ada di sini,” katanya.
Baca juga: Hadiri Dies Natalis STIA AAN Yogyakarta, Wali Kota Hasto Ingin Kampus Atasi Kemiskinan Lewat Program
Selain itu, kata Hempri, pada Juli mendatang, keanggotaan Kopma akan menjadi lebih inklusif dengan memperluas jangkauan keanggotaan tidak hanya untuk kalangan mahasiswa, tetapi juga akan menggandeng alumni dan juga civitas.
“Untuk menyiapkan proses transformasi tersebut, Direktorat Kemahasiswaaan UGM juga terus melakukan pendampingan,” paparnya.
Riyan Hadi Prawira selaku Koordinator Divisi Bisnis Kopma UGM menambahkan, seiring dengan proses transformasi bisnis Kopma tersebut, saat ini pengurus telah menyiapkan strategi perbaikan internal dan eksternal. Dari sisi Internal saat ini, Kopma tengah menyiapkan sistem keanggotaan yang terintegrasi dan juga akan bekerjasama dengan mitra strategis.
“Anggota juga tidak hanya terbatas mahasiswa aktif saja. Setiap pembelian juga akan mendapat poin belanja yang dapat ditukar dengan potongan harga ketika melakukan transaksi dengan mitra-mitra yang menjalin Kerja sama dengan Kopma,” paparnya.
Sedangkan untuk pengembangan bisnis eksternal, akan dikembangkan berbagai model bisnis lainnya. Misal, pembuatan merchandise, kolaborasi penyediaan merchandise dengan Unit Kegiatan Mahasiswa, menjalankan program Kewirausahaan Mahasiswa, serta pengembangan multi jasa kirim untuk barang kos atau barang kebutuhan KKN PPM UGM serta pengelolaan SPBU Pertamini pertashop.
Baca juga: Dosen UGM Raih Penghargaan dari The University of Osaka Karena Ini
“Jadi kalau ingin belanja merchandise UGM, nanti orang cukup berbelanja di UGM Shop yang ada di GIK. Seiring dengan era digital, strategi pemasaran online juga akan terus dikembangkan melalui e-commerce,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers