Tekankan Pentingnya Adaptasi AI untuk Para Siswa, Wapres Gibran: Tingkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sosialiasi AI di SMA Negeri 66 Jakarta

INDOZONE.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke SMA Negeri 66 Jakarta di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kunjungannya ini merupakan bagian dari Program Nasional Digital AI (Pandai) yang diorganisir oleh AICO komunitas kecerdasan buatan terbesar di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut Wapres Gibran menekankan pentingnya adaptasi para siswa terhadap teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: Himpunan Mahasiswa Digital Content Broadcasting Telkom University Gelar Pelantikan Fungsionaris BROADSTATION

"Intinya ingin mempermudah tugas sehari-hari, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kreativitas jadi bisa mempercepat problem solving," Kata Wapres Gibran, Dikutip kanal youtube Wakil Presiden Republik Indonesia berjudul Wapres Gibran Kunjungi SMAN 66 Jakarta Sosialisasi AI, pada Kamis 13 maret 2025.

Sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan fasilitas berbasis AI SMAN 66 Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan pendidikan.

Namun Wapres juga mengingatkan agar siswa tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi ini.

"Terkait menjadikan AI ini sebagai mata pelajaran tambahan atau mata pelajaran pilihan," tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 49 Turut Serta Dalam Tradisi Nyadran Di Makam Dusun Bengkle

Gibran menekankan pentingnya pemahaman konsep secara mendalam bukan sekadar mencari jalan pintas melalui teknologi.

Langkah ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

“Mungkin sebelumnya (tanpa AI) menyelesaikan ini dalam waktu 5 menit, 10 menit dengan AI mungkin bisa 1 menit, 2 menit lebih cepat,” ujar Gibran.

Wapres Gibran menggarisbawahi bahwa berbagai negara di seluruh dunia sudah mulai membekali generasi muda mereka dengan keterampilan AI.