Menurut Fahmy, jurnalis dan AI harusnya kerja bareng, bukan saling gantiin.
Menurutnya, AI punya banyak potensi buat bantu proses redaksi, seperti:
“Media sekarang itu tidak bisa alergi dengan AI, pada intinya berteman dengan AI itu menjadi hal yang bisa kita lakukan karena kemajuan teknologi tidak bisa dibendung,” tutupnya.
Jadi, daripada takut sama teknologi, lebih baik akrabin diri dan manfaatin AI buat ningkatin kualitas jurnalisme.
Program Indonesia Punya Kamu - Goes to Campus ini bukan cuma ajang belajar, tapi juga ruang buat generasi muda mikir bareng soal masa depan media yang tetap manusiawi tapi juga adaptif sama zaman.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung