INDOZONE. ID - Wingko Babat, jajanan tradisional yang terkenal dengan kelezatan dan keunikan rasanya, menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang.
Hidangan ini tak hanya menawarkan rasa manis dan legit, tetapi juga memiliki sejarah dan makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dilansir dari video Kliping Sejarah di Youtube, Wingko Babat terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Meski sederhana, kombinasi bahan ini menghasilkan cita rasa yang khas dan tekstur yang menggugah selera.
Baca Juga: Kelezatan Bakmi Jawa: Perpaduan Bumbu Rempah dalam Sepiring Sajian
Proses pembuatannya yang dilakukan secara tradisional menambah nilai keunikan dan autentisitas wingko, membuatnya tetap diminati dari generasi ke generasi.
Nama "Babat" berasal dari sebuah daerah kecil di Jawa Timur, yaitu Babat, Lamongan, tempat asal mula wingko ini. Meskipun berasal dari Babat, kue ini lebih populer dan identik dengan Semarang.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengrajin wingko yang membuka usaha di kota tersebut, menjadikannya oleh-oleh khas yang dikenal luas di Semarang.
Salah satu tempat terkenal untuk membeli wingko di Semarang adalah di kawasan Tugu Muda, di mana para penjual menawarkan beragam variasi wingko dengan rasa dan kemasan yang menarik.
Selain rasa original, kini wingko hadir dalam berbagai varian rasa seperti cokelat, durian, dan pandan, yang menambah daya tarik bagi para pembeli.
Tidak hanya sebagai camilan, wingko babat juga menjadi bagian dari tradisi dan kebudayaan lokal.
Baca Juga: Pahit Manis Undang-undang Gula, Buat Belanda Kaya Namun Petani Menderita
Kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan hari raya, sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi langsung wingko babat, kunjungan ke Semarang tentu tidak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas ini.
Selain mendukung pengrajin lokal, menikmati wingko babat juga berarti turut serta dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.
Sebagai ikon kuliner Semarang, wingko babat membuktikan bahwa jajanan tradisional mampu bertahan dan bersaing di tengah maraknya makanan modern.
Keunikan rasa dan nilai budaya yang dikandungnya menjadikan wingko babat sebagai salah satu kekayaan kuliner yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube