Tanamkan Kejujuran Sejak Dini, Mahasiswi KKN UNDIP Bantu Siswa SD Negeri 2 Bojonegoro Lawan Korupsi
INDOZONE.ID - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 dengan mengangkat tema “Mengenal Kejujuran dan Anti Korupsi Sejak Dini”.
Program ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bojonegoro, Wonosroyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dengan sasaran utama siswa kelas 5 dan 6.
Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi sejak dini. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip memberikan materi edukatif berupa video melalui metode pembelajaran interaktif seperti diskusi, permainan, dan simulasi kasus sederhana.
Hal tersebut dilakukan agar memudahkan siswa dalam memahami konsep kejujuran dan dampak buruk korupsi. Konsep dari program ini yakni dengan memberikan penjelasan umum seputar tindakan kejujuran yang dimana siswa-siswi kelas 5 dan 6 diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian video edukatif yang dapat dianalisis apakah contoh tindakan dalam video tersebut merupakan hal yang benar atau salah. Siswa-siswi dapat mengangkat kartu yang telah diberikan sebelumnya sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan yang ada di video.
BACA JUGA: Mahasiswa Undip Gelar Pelatihan Public Speaking kepada Guru di Solo
Mahasiswi KKN TIM II UNDIP, Lily Alifa, menjelaskan bahwa pemilihan tema ini didasari oleh pentingnya pendidikan anti korupsi yang harus dimulai sejak dini.
“Saya percaya jika sejak dini sudah ditanamkan nilai kejujuran, di masa depan kelak generasi baru akan tumbuh menjadi individu yang memiliki integritas tinggi dan mampu melawan segala bentuk korupsi di masa depan,” jelas Lily.
Program edukasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam membentuk generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya kejujuran dan siap berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Pengalaman Langsung