Jumat, 17 JANUARI 2025 • 20:46 WIB

Aktif Organisasi Plus Dapat Beasiswa Bergengsi: Intip Kisah Bimo Peraih IISMA

Author

Perjalanan Bimo mendapatkan beasiswa tersebut menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, manajemen waktu yang baik.

INDOZONE.ID - Sibuk bukan berarti cita-cita ambruk, itulah hal yang dibuktikan oleh seorang mahasiswa Indonesia asal Politeknik Negeri Jakarta, Muhammad Bimo Ariotedjo, peraih beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) 2024 dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan pertukaran mahasiswa di salah satu universitas di Polandia, University of Information Technology and Management (UITM).

Perjalanan Bimo mendapatkan beasiswa tersebut menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, manajemen waktu yang baik, dan semangat untuk terus berkembang, tidak ada yang mustahil untuk digapai.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Upayakan Tunjangan Kinerja untuk Dosen ASN, Nilai Capai Rp2,8 Triliun

Awal Mula Perjalanan Bimo Meraih IISMA

Bimo merupakan contoh nyata dari seorang mahasiswa yang tidak hanya berbakat dan aktif mengikuti organisasi dan kepanitiaan, tetapi juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap pendidikan. Sejak kuliah, ia sangat ingin memberikan dampak nyata bagi lingkungannya.

Sebagai Mahasiswa Teknik Multimedia Digital, Bimo percaya bahwa dengan mencari ilmu di lingkungan internasional akan mendobrak banyak peluang untuk menciptakan ide-ide inovatif dan kreatif, mendapat akses teknologi canggih, serta dapat berkolaborasi dalam menciptakan proyek multimedia dan game yang inklusif dan berdampak.

Perjalanan Bimo mendapatkan beasiswa tersebut menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, manajemen waktu yang baik.

Selain itu, Bimo termotivasi dari kakak perempuannya yang juga merupakan awardee beasiswa IISMA tahun 2022. Dari situ, Bimo terinspirasi dari kakaknya dan bertekad untuk mendapat beasiswa IISMA pula.

Akhirnya, Bimo mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri dari beasiswa IISMA di tahun 2024. Selama kuliah di Program Studi Teknik Multimedia Digital Politeknik Negeri Jakarta, Bimo membuktikan bahwa semangat belajar dan dedikasinya tidak pernah lenyap.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Raksasa Teknologi China, Unhas Siap Menuju Smart Campus

Ia aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan Komputer (HIMATIK PNJ sebagai Staff Komunikasi dan Informasi (Kominfo) periode 2023/2024, dan berhasil menjadi Ketua HIMATIK PNJ periode 2024/2024.

Tidak hanya itu, ia juga aktif mengikuti kepanitiaan dan volunteer, seperti Staff Acara 1 Dekade TIK 2024, Volunteer P2MD Divisi Operasional Satu Aksi Untuk Masyarakat (SAUM) TIK 2023, Staff Divisi Kompetisi TIKFEST 2023, Staff Divisi Operasional Satu Aksi Untuk Masyarakat (SAUM) 2023, Staff Divisi Acara Gathering Sosial Politik (GASPOL) 2023, dan Staff Divisi Kreatif TIK EXPO 2023, dan saat mengikuti IISMA, Bimo menjabat sebagai Ketua Pelaksana IISMA Cultural Challange UITM Rzeszow.

Meskipun demikian, ia tidak pernah merasa puas. Bimo selalu ingin belajar lebih dalam, selalu mencari tantangan baru yang dapat mengasah kemampuannya.

IISMA Scholarship: Gerbang Menuju Mimpi

Di tahun 2024 yang lalu, setelah melalui proses seleksi yang ketat dan penuh perjuangan, Bimo akhirnya mendapatkan kabar gembira yang ia nantikan. Bimo lolos sebagai penerima beasiswa IISMA di University of Information Technology and Management (UITM), Rzeszow, Polandia, di bidang Game Design.

IISMA Scholarship atau beasiswa IISMA, yang dikelola oleh pemerintah Republik Indonesia, menyediakan peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mencari ilmu di universitas ternama di luar negeri. Beasiswa ini juga merupakan penghargaan terhadap dedikasi dan kontribusi calon penerima terhadap Indonesia.

Lolos ke dalam program ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa dengan ilmu yang telah dipelajari.

Bagi Bimo, menerima beasiswa IISMA adalah momen yang sangat berharga untuk mengembangkan kemampuan diri serta memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

"Saya juga melihat IISMA sebagai platform untuk berkontribusi dalam pertukaran budaya. Saya sangat antusias untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.

"Kesempatan untuk menjadi mahasiswa dari Indonesia di luar negeri memotivasi saya untuk keluar dari zona nyaman, menantang diri sendiri, dan tumbuh baik sebagai mahasiswa maupun sebagai warga Indonesia yang tinggal di luar negeri," ujarnya.

Bimo menambahkan, “IISMA sejalan dengan tujuan jangka panjang saya untuk menjadi individu yang memiliki wawasan luas yang dapat menjembatani berbagai perspektif, inovatif dan memberikan kontribusi yang berharga bagi komunitas dan kampus saya.”

Perjuangan Meraih IISMA

Perjuangan Bimo dalam meraih IISMA penuh dengan tantangan. Salah satu tantangannya adalah mengatur waktu dengan baik di Tengah kesibukannya sebagai mahasiswa aktif dan ketua himpunan.

Ketika pendaftaran Beasiswa IISMA dibuka, kabinet himpunan baru terbentuk, sehingga jadwal Bimo sebagai ketua himpunan padat.

Mulai dari mengurus open rekruitment untuk staff himpunan, menyusun Rancangan Program Kerja dan Agenda (RPKA), hingga rapat dengan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Politeknik Negeri Jakarta. Alhasil, Bimo baru mengumpulkan essay beasiswa sehari sebelum pendaftaran ditutup.

Perjuangan Bimo dalam mempersiapkan beasiswa akhirnya membuahkan hasil. Bimo dinyatakan lolos beasiswa IISMA bersama 16 orang temannya dari jurusan Teknik Informatika dan Komputer.

Tantangan yang telah dilewati oleh Bimo mengajarkan dirinya untuk selalu mengatur waktu dengan baik dan pentingnya dukungan dari kerabat-kerabat dekatnya.

Pesan Untuk Mahasiswa Indonesia

Bagi Bimo, perjuangan panjangnya bukan hanya tentang dirinya. Ia berharap kisahnya dapat memotivasi mahasiswa Indonesia untuk terus berusaha mengejar impian mereka. Aktif mengikuti organisasi dan kepanitiaan bukan jadi penghalang untuk mendapatkan beasiswa impian.

"Menjadi aktivis, organisator, dan pengabdi kampus bukanlah penghalang untuk meraih kesempatan di bidang akademik atau menjadi mahasiswa berprestasi. Memang, tantangannya akan terasa lebih besar, terutama dalam manajemen waktu. Namun, jadikan hal tersebut sebagai keunggulan, bukan kelemahan. Manfaatkan pengalaman yang diperoleh dari organisasi sebagai bekal dan pondasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi." Ucap Bimo

Dengan semangat yang tinggi, disiplin, komitmen, dan tekad yang kuat, siapa pun bisa mengikuti jejak Bimo untuk mencapai impian mereka. Teruslah berjuang, karena pendidikan merupakan kunci untuk membuka gerbang menuju masa depan yang gemilang.


Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung