Kategori Berita
Media Network
Senin, 09 SEPTEMBER 2024 • 10:12 WIB

Workshop Pengolahan Barang Bekas, Transformasi Tong Bekas Menjadi Kursi oleh Dosen Interior BINUS Malang

Prodi Interior BINUS Malang mengadakan pelatihan mengolah barang bekas. (ZCreators/Bhekti Setyowibowo)

INDOZONE.ID - Dalam upaya untuk mendukung pengembangan desa wisata Edelweiss di Kecamatan Tosari, Pasuruan, Prodi Interior BINUS Malang yang diketuai oleh Ira Audia baru-baru ini mengadakan pelatihan workshop yang mengajarkan keterampilan mengolah barang bekas menjadi produk yang bernilai guna.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian proyek Inisiatif yang dikelola oleh Yudhistya, dan tim RCDC. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan cara inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Kegiatan ini menekankan pada pengolahan tong bekas menjadi kursi yang fungsional dan estetik. Para peserta workshop yang terdiri dari pengelola desa wisata Edelweiss mendapatkan pelatihan langsung dari dosen-dosen berpengalaman dari BINUS Malang yaitu Ida bagus Ananta Wijaya dan Andhika.

Prodi Interior BINUS Malang mengadakan pelatihan mengolah barang bekas. (ZCreators/Bhekti Setyowibowo)

Selama sesi pelatihan, mereka mempelajari teknik-teknik dasar dalam mendaur ulang tong bekas, termasuk pemotongan, pengelasan, dan finishing.

Dengan bimbingan ahli, peserta diajarkan bagaimana mengubah tong bekas yang biasanya dianggap sampah menjadi kursi yang menarik dan dapat digunakan untuk keperluan wisata.

BACA JUGA: Binus Malang Berperan Aktif dalam Pengembangan Eco Tourism Taman Edelweiss di Desa Wisata Wonokitri

Dosen-dosen prodi Interior BINUS Malang tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga melakukan demonstrasi praktis yang memudahkan peserta untuk memahami proses pembuatan kursi dari tong bekas.

Selain itu, mereka juga berbagi tips dan trik dalam merancang desain yang estetis dan ergonomis agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar kenyamanan dan daya tarik.

Hal ini penting agar produk akhir dapat menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung desa wisata. Workshop ini mendapatkan respons positif dari para peserta di Desa Edelweiss.

Banyak peserta yang merasa antusias dan bersemangat untuk menerapkan keterampilan baru mereka dalam usaha kecil atau bahkan sebagai usaha sampingan.

Pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi penduduk setempat, sehingga mereka dapat memanfaatkan bahan bekas yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan produk yang bernilai tinggi.

Selain manfaat langsung dalam bentuk keterampilan praktis, workshop ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mendaur ulang tong bekas, peserta turut berkontribusi dalam pengurangan sampah dan pencemaran lingkungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Workshop Pengolahan Barang Bekas, Transformasi Tong Bekas Menjadi Kursi oleh Dosen Interior BINUS Malang

Link berhasil disalin!