Kategori Berita
Media Network
Senin, 10 FEBRUARI 2025 • 11:17 WIB

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 49 Sosialisasi Bahaya Narkoba di Semarang

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang sosialisasi bahaya narkoba. (Z Creators/M. Rizieq Aditya R)

INDOZONE.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang kelompok 49 Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menggelar sosialisasi anti narkoba dengan menyasar siswa-siswi SD Negeri 03 Gebugan, Jumat, 7 Februari 2025.

Dengan mengangkat tema “Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Cerdas Raih Cita-cita". Maraknya jenis obat-obatan yang mengandung psikotropika sudah menyasar ke kalangan para remaja di bawah umur. Bahkan tidak jarang obat terlarang itu masuk ke lingkungan pendidikan dalam bentuk makanan atau minuman, seperti permen, dll.

Banyaknya kasus tersebut, mendorong mahasiswa KKN kelompok 49 untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Pada sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada siswa tentang, apa itu narkoba, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh jenis narkoba, bahaya narkoba, serta mengajarkan bagaimana mencegah dan menghindari narkoba, seperti berani menolak pemberian dari orang tidak dikenal, pintar memilah makanan serta minuman. Serta segera melaporkan kepada orang tua atau pihak berwajib ketika ada orang mencurigakan memberi barang asing.

Supaya lebih menarik bagi siswa, sosialisasi ini dikemas dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Dengan menggunakan pendekatan ini, anak-anak lebih mudah memahami materi yang disampaikan, dengan begitu siswa-siswi merasa nyaman untuk berdiskusi mengenai materi narkoba.

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang sosialisasi bahaya narkoba. (Z Creators/M. Rizieq Aditya R)

Kepala SD Negeri 03 Gebugan, Bapak M. Joko Mulyanto, S.Pd. menyambut dengan baik kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting di paparkan sedini mungkin, karena narkoba benar-benar barang berbahaya bagi generasi muda. Selain itu, di SD Negeri 03 juga banyak menempelkan poster-poster bahaya narkoba.

“Sebisa mungkin, kami menyebarkan informasi dengan berbagai metode, contohnya menempelan poster di setiap sudut sekolah,” ujarnya.

Melewati sosialisasi ini, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 49 berharap siswa dapat mengetahui dan memahami bahayanya obat-obatan terlarang. Dengan edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda terselamatkan serta lingkungan pendidikan dapat terbebas dari narkoba.

Maraknya jenis obat-obatan yang mengandung psikotropika sudah menyasar ke kalangan para remaja dibawah umur. Bahkan tidak jarang obat terlarang itu masuk ke lingkungan pendidikan dalam bentuk makanan atau minuman, seperti permen dll. Banyaknya kasus tersebut, mendorong mahasiswa KKN kelompok 49 untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.

Pada sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada siswa tentang, apa itu narkoba, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh jenis narkoba, bahaya narkoba, serta mengajarkan bagaimana mencegah dan menghindari narkoba, seperti berani menolak pemberian dari orang tidak dikenal, pintar memilah makanan serta minuman. Serta segera melaporkan kepada orang tua atau pihak berwajib ketika ada orang mencurigakan memberi barang asing.

Supaya lebih menarik bagi siswa, sosialisasi ini dikemas dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Dengan menggunakan pendekatan ini, anak-anak lebih mudah memahami materi yang disampaikan, dengan begitu siswa-siswi merasa nyaman untuk berdiskusi mengenai materi narkoba.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 49 Sosialisasi Bahaya Narkoba di Semarang

Link berhasil disalin!