INDOZONE.ID - Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program pelatihan pembuatan kerajinan ecoprint di Desa Ngadimulyo.
Program ini bertujuan meningkatkan kreativitas masyarakat, sekaligus menciptakan produk inovatif dengan tema alami yang dapat dipasarkan di Pasar Papringan.
Pelatihan ini melibatkan banyak warga, terutama kader Posyandu, yang sangat antusias mengikuti setiap sesi.
Peserta diajarkan teknik ecoprint, yaitu metode pencetakan motif alami pada kain dengan memanfaatkan daun dan bunga.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Tim II Undip Menginisiasi Space Pojok Demi Masa Depan Sehat di Dukuh Klangon
Teknik ini tidak hanya menghasilkan produk yang estetis, tetapi juga ramah lingkungan, sejalan dengan tema Pasar Papringan yang alami.
Pelatihan dimulai dengan pengenalan konsep ecoprint dan bahan-bahan yang diperlukan. Peserta kemudian diajarkan langkah demi langkah proses pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan daun dan bunga, penyusunan motif pada kain hingga teknik pewarnaan dan fiksasi.
Setiap peserta diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses tersebut dengan bimbingan langsung dari mahasiswa KKN.
Selain mengasah keterampilan, program ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan tentang potensi bisnis dari kerajinan ecoprint.
Baca Juga: Di Hadapan Mahasiswa UNY, Kapolda Janji Tidak Ada Lagi Razia SIM dan STNK di Yogyakarta
Mahasiswa KKN Undip memberikan materi tentang cara menghitung biaya produksi, menentukan harga jual, dan strategi pemasaran yang efektif. Mereka juga memberikan tips tentang cara memanfaatkan media sosial untuk promosi.
Dapat Respons Positif
Salah satu peserta, Ibu Khotimah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Undip.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara membuat kerajinan yang indah dan bisa dijual di pasar. Ini peluang baru untuk menambah penghasilan keluarga," ujarnya.
Produk-produk ecoprint hasil pelatihan ini, diharapkan memperkaya variasi barang di Pasar Papringan. Selain itu, karya dari warga Desa Ngadimulyo dapat meningkatkan daya tarik pasar tersebut.
Baca Juga: Novi Putri Dinobatkan Maba UNY Usia Termuda 15 Tahun, Ternyata Begini Faktanya
Dengan desain yang unik dan tema alami, produk ecoprint dari Desa Ngadimulyo diharapkan mampu menarik perhatian pembeli dari berbagai kalangan.
Mahasiswa KKN Undip pun berharap, pelatihan ini dapat berkelanjutan. Mereka juga ingin, produk-produk ecoprint ini menjadi ciri khas Desa Ngadimulyo.
Dengan adanya program pelatihan ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membantu masyarakat Desa Ngadimulyo untuk mandiri dan inovatif dalam menciptakan peluang ekonomi berbasis kearifan lokal.
Program ini menunjukkan, bahwa kerja sama antara universitas dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan