INDOZONE.ID - Desa Dengkeng, yang terletak di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki satu sekolah dasar yaitu SD Negeri 1 Dengkeng.
Meskipun sekolah ini menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak di desa tersebut, minat baca dan literasi di kalangan siswa masih tergolong rendah.
Salah satu indikator rendahnya minat baca tersebut adalah minimnya ketertarikan siswa terhadap karya sastra, khususnya puisi. Puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan berbahasa anak-anak.
Menyadari pentingnya meningkatkan minat literasi di kalangan siswa, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024 berinisiatif untuk memperkenalkan puisi kepada siswa kelas 6 di SD Negeri 1 Dengkeng.
Selain itu, mereka juga memberikan pendampingan kepada guru kelas 6 dalam mengenalkan metode Nature Learning, sebuah metode pembelajaran yang melibatkan interaksi langsung dengan alam.
Program ini bertujuan tidak hanya meningkatkan minat siswa terhadap puisi, tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka dalam menulis.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024 dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SD Negeri 1 Dengkeng Wartini, S.Pd. yang sangat mendukung setiap upaya untuk meningkatkan literasi serta kualitas pendidikan di sekolahnya.
BACA JUGA: Tingkat Literasi Rendah Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Pojok Baca
Guru kelas 6, Bambang Uta Purnama Aji, S.Pd. juga turut berperan aktif dalam program ini. Beliau membantu dalam pelaksanaan kegiatan serta memastikan bahwa metode yang dikenalkan dapat diterapkan secara efektif di kelas.
Dukungan dari pihak sekolah ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan minat mereka terhadap sastra.
Metode Nature Learning yang diperkenalkan dalam program ini merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan langsung antara siswa dan alam.
Metode ini mengajak siswa untuk terjun ke lingkungan sekitar, mengamati alam, dan menemukan ide-ide kreatif dari pengamatan mereka.
Melalui pengamatan pada alam, siswa dapat menemukan inspirasi yang nantinya dapat mereka tuangkan ke dalam kata hingga membentuk sekumpulan sajak-sajak indah yang disebut puisi.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi rasa takut atau kebingungan ketika harus menulis, terutama menulis puisi. Ketika berada di lingkungan alam, siswa merasa lebih rileks dan lebih mudah dalam mengekspresikan perasaan dan ide-ide mereka melalui kata-kata.
Salah satu manfaat utama dari metode Nature Learning adalah kemampuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menulis. Pada suasana alam yang mendukung, siswa merasa lebih bebas untuk bereksperimen dengan bahasa dan gaya penulisan.
Mereka tidak merasa tertekan oleh aturan-aturan yang kaku dan dapat menulis dengan lebih bebas. Hal ini sangat penting dalam pembelajaran puisi, karena puisi adalah bentuk ekspresi yang sangat pribadi dan emosional.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis puisi dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap karya sastra.
Kreativitas merupakan aspek penting dalam pendidikan, karena kemampuan untuk berpikir kreatif akan membantu siswa dalam memecahkan masalah dan menghadapi tantangan di masa depan. Melalui menulis puisi, siswa diajak untuk berpikir kreatif, menemukan cara-cara baru dalam mengekspresikan diri, dan mengeksplorasi kekayaan bahasa.
Selain itu, diharapkan bahwa setelah program ini, guru-guru di SD Negeri 1 Dengkeng akan terus menerapkan metode Nature Learning dalam pengajaran sehari-hari.
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 juga membagikan booklet "Pelatihan Metode Nature Learning" kepada guru SD kelas 6 yang berisi panduan lengkap tentang cara menerapkan metode ini di kelas.
Buku panduan ini menjelaskan langkah-langkah dalam menggunakan metode Nature Learning, mulai dari pengenalan masalah, pengamatan alam, hingga menuangkan ide-ide ke dalam tulisan.
Dengan adanya program ini, diharapkan minat literasi siswa di SD Negeri 1 Dengkeng akan semakin meningkat, terutama dalam hal apresiasi terhadap karya sastra seperti puisi.
Adanya dukungan dari sekolah dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif, siswa di SD Negeri 1 Dengkeng diharapkan akan menjadi generasi yang lebih kreatif, percaya diri, dan mencintai sastra.
Program ini juga menjadi langkah awal bagi pengembangan pendidikan di desa tersebut, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Pengalaman Langsung