Senin, 23 JUNI 2025 • 13:07 WIB

Kuliah Fisika Anti Bosan di Universitas California: Kupas Spider-Man, Doctor Strange & Lightsaber

Author

University of California, Irvine (UCI) (news.uci.edu)

INDOZONE.ID - Pusing lihat banyak rumus bertumpukan saat kelas fisika? Yuk coba intip mata kuliah Physics 21: Science from Superheroes to Global Warming di University of California, Irvine (UCI).

Bayangkan kamu lagi duduk di kelas. Di layar bermain adegan Spiderman berayun di antara gedung. Tapi dosennya bukan bicara soal CGI, melainkan bagaimana hukum fisika bisa menjelaskan itu semua.

Fisika + Superhero = Kombinasi Anti-Bosan

Spider Man (etsy.com)

Dibina oleh dosen Profesor Michael Dennin, fisikawan UCI yang terkenal memakai pop-culture untuk membuat mahasiswa tidak takut lagi dengan fisika.

Tujuan Prof. Dennin dari kelas ini, untuk membuat fisika jadi menyenangkan buat remaja dan orang dewasa, dekat dengan pop culture, dan nggak bikin stres. 

“Kursus yang menghubungkan orang-orang dengan pengalaman positif-seperti menonton atau membaca tentang pahlawan super-menjadi titik awal yang baik untuk menghidupkan kembali minat terhadap sains." ujarnya pada wawancara di laman resmi UCI. 

Baca juga: Mata Kuliah Harry Potter: Kelas Unik di 2 Universitas Terkemuka di Dunia, Belajar Sihir?

Kuliah ini mengajak mahasiswa menganalisis hukum fisika lewat potongan film dan komik seperti:

  • Apakah kemampuan Spider-Man menempel di tembok masuk akal secara ilmiah?

  • Gimana Iron Man suit bisa bekerja di dunia nyata?

  • Kalau Superman bisa terbang, hukum fisika mana yang dilanggar?

  • Apakah tubuh manusia bisa sekuat Hulk?

Adegan Spiderman menghentikan kereta (screenrant.com)

Nah melalui superhero kamu bisa pelajari konsep inti fisika seperti gravitasi, momentum, gaya, kecepatan, sampai energi kinetik melalui adegan ikonik seperti pada adegan Spider-Man menahan gerbong kereta.

Baca juga: Kekalahan Real Madrid Jadi Bahan Ajar Dosen Fisika, Netizen: Titik Terendah Madrid!

Kenapa Pakai Pendekatan Ini?

Dengan banyaknya minat terhadap film science dan fiction, visual yang akrab bisa meningkatkan literasi sains dan memicu berpikir kritis.

Di samping itu, banyak topik yang relevan dengan konsep fisika dan film superhero.

Adegan Lightsaber Star Wars relevan dengan diskusi plasma confinement atau Mirror Dimension pada film Doctor Strange membuka diskusi mekanika kuantum.

Dengan contoh-contoh semacam ini, tanpa sadar terasa dekat dan relevan dengan pengalaman menonton sehari-hari.

Penulis: Shifa ‘Ainun Zaxrie

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: News.uci.edu, News.uci.edu

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA