Gerkatin Parepare memperkenalkan kepada warga dasar bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).
INDOZONE.ID - Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Parepare bersama masyarakat peduli disabilitas mengadakan sosialisasi pengenalan dasar bahasa isyarat.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dengan melibatkan aktivis mahasiswa dan generasi milenial.
“Saya senang sekali bisa ikut membantu. Kebetulan, saya juga tertarik belajar bahasa isyarat. Dengan mengikuti kegiatan ini, tentu sangat mempermudah proses belajar saya,” ujar Mira, salah satu aktivis mahasiswa yang terlibat, Minggu (12/11/2024).
Baca Juga: Ini Dia Model Pembelajaran Pengganti Kurikulum Merdeka: Belajar dengan Senang Tanpa Tekanan
Dalam kegiatan tersebut, Gerkatin Parepare memperkenalkan istilah budaya tuli sekaligus dasar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
Peserta diajarkan mengenal huruf hingga ungkapan sehari-hari menggunakan isyarat.
"Ini kali pertama saya ikut, dan alhamdulillah sekarang sudah paham banyak istilah serta huruf isyarat. Saya jadi lebih mudah berkomunikasi dengan teman tuli," tambah Mira.
Baca Juga: Ini Dia Tempat Makan Favorit dan Terjangkau untuk Mahasiswa di Malang
Sinar, aktivis Gerkatin Parepare, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu masyarakat memahami dasar-dasar bahasa isyarat.
Dengan begitu, komunikasi dengan komunitas tuli bisa terjalin lebih baik.
"Alhamdulillah, banyak yang tertarik. Kami juga membagikan selebaran, dan ternyata banyak warga yang berminat mempelajarinya," ungkap Sinar.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Tidak sedikit warga yang antusias untuk bergabung dalam kegiatan lanjutan Gerkatin Parepare guna memperdalam kemampuan bahasa isyarat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan