Binus Malang Gelar Ngabuburit with SAS: Membangun Self-Love di Tengah Kesibukan Akademik

Ngabuburit with SAS di Binus Malang. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

INDOZONE.ID – Menyeimbangkan kesehatan mental di tengah padatnya aktivitas akademik menjadi tantangan bagi banyak mahasiswa, terutama di era digital yang serba cepat dan kompetitif. Menyadari pentingnya kesejahteraan emosional, BINUS @Malang melalui Student Advisory and Support (SAS) menggelar Ngabuburit with SAS: Draw Your Peace - Transform Your Blues with Self Love pada 20 Maret 2025.

Workshop ini menghadirkan Natasha Gandhi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, sebagai fasilitator yang mengajak mahasiswa untuk lebih memahami dan menerima emosi mereka. Dengan pendekatan reflektif dan kreatif, peserta belajar mengubah pola pikir negatif menjadi bentuk self-compassion yang lebih sehat.

Dari "Blues Monster" ke "Love Monster"

Dalam sesi ini, mahasiswa diberi ruang untuk mengekspresikan emosi mereka melalui seni. Mereka diajak menggambar Blues Monster, yang merepresentasikan perasaan negatif seperti kecemasan, ketidakpercayaan diri, atau kegagalan. Kemudian, monster ini diubah menjadi Love Monster—simbol afirmasi positif dan penerimaan diri. Proses ini mengajarkan bahwa pikiran negatif bukan sesuatu yang harus ditakuti, tetapi dapat dikendalikan dan dialihkan ke hal yang lebih positif.

Baca Juga: Dukungan BINUS Malang untuk Banyumaro Adventure di Lereng Semeru, Tingkatkan Daya Saing Wisata Lokal

Tak hanya itu, peserta juga menulis surat untuk diri sendiri sebagai bentuk penghargaan atas perjalanan hidup mereka. Aktivitas ini mendorong mereka untuk lebih bersyukur dan membangun self-love yang lebih kuat. Workshop kemudian diakhiri dengan compassion group, di mana peserta saling berbagi afirmasi positif dan dukungan satu sama lain, menciptakan lingkungan yang lebih suportif di antara mahasiswa.

Mendukung Keseimbangan Mental di Era Digital

Sebagai kampus yang mengusung konsep Digital Technopreneur, BINUS @Malang tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknologi dan bisnis, tetapi juga menanamkan pentingnya keseimbangan mental dan emosional.

Ngabuburit with SAS di Binus Malang. (Z Creators/Bhekti Setyowibowo)

"Kami ingin mahasiswa BINUS memiliki keseimbangan emosional yang baik karena sukses di dunia digital tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga ketahanan mental. Melalui workshop ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik," ujar Dr. Robertus Tang Herman, S.E., M.M., Campus Director BINUS @Malang.

Respon Positif dari Mahasiswa

Workshop ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta. Salah satunya, Fahhama Shahira Taqiya Putri Budiyono, mahasiswa Visual Communication Design dari BINUS @Bandung yang mengikuti program mobility di BINUS @Malang.

Baca Juga: Binus Malang Gelar Pameran Tunggal Ni Putu Elvian Andreani, Merayakan Seni dan Budaya Lewat 'From This Island'

"Saya belajar bahwa menerima diri sendiri adalah langkah awal untuk berkembang. Kegiatan ini memberikan perspektif baru bahwa kita tidak perlu selalu sempurna untuk merasa cukup," ungkapnya.

Sebagai bagian dari kebersamaan di bulan Ramadan, acara ini ditutup dengan buka puasa bersama, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan dan membangun solidaritas. Melalui kegiatan ini, BINUS @Malang berharap mahasiswa semakin adaptif dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan kampus, serta memiliki strategi coping yang lebih sehat untuk menjaga kesejahteraan mental mereka.

Banner Z Creators Binus