INDOZONE.ID - Tiga mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil memenangkan kompetisi nasional L’Oréal Brandstorm 2025.
Mereka akan mewakili Indonesia di final internasional yang berlangsung di Paris pada bulan Juni mendatang bersama peserta dari 63 negara lain.
Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang menantang peserta menciptakan solusi inovatif di bidang beauty & care.
Tema tahun ini berfokus pada perawatan pria melalui pendekatan berbasis teknologi dan ide-ide baru di luar produk konvensional.
Tim Ganara dari ITB menghadirkan produk bernama ReviveMist sebagai respons atas kebutuhan praktis perawatan pria.
Produk ini dirancang untuk digunakan dengan cara disemprot ke wajah, terutama setelah aktivitas seperti rapat, olahraga, atau bepergian. Formulanya mengandung partikel mikro agar mudah menyerap ke dalam pori-pori.
Baca Juga: OSKM ITB 2024 Dimulai, Antusiasme Mahasiswa Baru pun Tampak Jelas
ReviveMist memanfaatkan bahan seperti etanol 5 persen dan biosurfaktan yang berfungsi untuk membersihkan minyak, keringat, dan kotoran di wajah. Produk ini juga mengandung ectoin yang menjaga kelembapan kulit serta memberikan perlindungan dari sinar UV.
Kandungan lain seperti niacinamide dan menthol membantu menyegarkan dan mencerahkan kulit.
Menurut tim pengembang, produk ini juga memperhitungkan perbedaan kondisi kulit pria dan dilengkapi fitur ergonomis yang inklusif.
“Produk ini dibuat agar cowok tetap bisa merawat wajah walaupun sedang sibuk. Solusi ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan observasi kami terhadap kebiasaan teman-teman pria yang enggan mencuci muka,” kata Muhammad Nabil Razhin, salah satu anggota tim, Minggu (20/4/2025).
Sebelum berangkat ke Paris, Tim Ganara akan menjalani pelatihan dari L’Oréal Indonesia untuk menghadapi tantangan global.
Kompetisi ini tidak hanya mendorong peserta menciptakan solusi, tetapi juga mengajak mereka berpikir strategis dan visioner.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan