Rabu, 23 OKTOBER 2024 • 19:20 WIB

Atasi Stunting dengan Camilan Enak ala Mahasiswa UGM

Author

Cemilan enak dan bergizi ala mahasiswa UGM untuk mengatasi stunting, pada Rabu (23/10/2024).

INDOZONE.ID - Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat camilan enak yang bisa menjadi solusi permasalahan stunting.

Terlebih, penyakit gangguan pertumbuhan ini masih menjadi ancaman bagi balita, termasuk anak-anak usia di bawah lima tahun.

Adapun sekelompok mahasiswa tersebut yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) diantaranya Andika Jatra Pratama (FK-KMK), Aurel Novalino, Zahra Faizah (Fakultas Teknik), Ghina Salwa (Fakultas Peternakan), dan Daniel Phangkay (Fakultas Teknologi Pertanian).

Andika Jatra Pratama mengatakan, produk dalam pembuatan cemilan ini berupa brownies dan snack bar dicampuri daun kelor. Brownies juga sangat cocok untuk ibu hamil yang biasanya gemar ngemil.

“Tim kami menghadirkan inovasi pembuatan snack bar dari bahan dasar kelor, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang dimiliki untuk membantu menyelesaikan permasalahan stunting,” kata Andika Jatra Pratama, tim mahasiswa UGM yang membuat camilan berbahan daun kelor saat dihubungi, Rabu (23/10/2024).

Terkait bahan-bahan untuk membuat brownies dan snack bar tersebut, di antaranya tepung terigu, madu sebagai pemanis, daun kelor, kacang tanah, dan edamame, sebagai sumber tambahan gizi dan memberikan tekstur renyah pada makanan.

Baca Juga: Kader Posyandu dan PKK di Sudiroprajan Dioptimalkan Perannya dalam dalam Pencegahan Stunting

Kacang tanah dan edamame mengandung asam folat dan zat besi yang mendukung penguatan janin, sehingga dapat mencegah stunting pada bayi yang lahir.

Terhadap ide pembuatan snack bar berbahan dasar daun kelor ini berangkat dari kegiatan pengabdian mahasiswa di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Di kelurahan ini, daun kelor menjadi salah satu komoditas yang jumlahnya banyak, tetapi kurang dapat diolah masyarakat setempat.

Ibu-ibu PKK kelurahan Wonodri diberikan pelatihan cara membuat snack bar dan brownies berbahan dasar daun kelor, dengan harapan mereka bisa membagikan kemampuan tersebut.

“Menggandeng ibu-ibu PKK sebagai mitra utama, diharapkan program PKM-PKM Elsibarkelor ini dapat menjadi salah satu langkah masyarakat dalam upaya menekan angka stunting di wilayah mereka,” kata Daniel, anggota tim.

Langkah Membuat Camilan Berbahan Daun Kelor

Ambil daun kelor dari pohon, disarankan memetik pada pagi hari agar gizinya maksimal.

Baca Juga: Resep Tahu Walik Aci, Camilan yang Bisa Menemani Sore Anda

Daun kelor dicuci dan tiriskan, untuk menghilangkan kuman dan kotoran.

Pisahkan bagian batang dengan daun kelor. Keringkan dengan suhu 30 derajat selama sehari.

Tanda daun sudah kering ketika daunnya mudah hancur. Tempat mengeringkan tidak boleh lembab dan daun harus sering dibolak balik.

Metode pengeringan bisa berbagai macam sesuai kepemilikan. Pengeringan dengan cahaya matahari, pengeringan dalam ruangan, pengeringan menggunakan mesin pengering.

Setelah kering, masukkan daun kelor ke mesin penepung atau blender. Lakukan sebanyak 3 kali atau bisa lebih agar bubuk benar-benar halus.

Bubuk daun kelor dicampur dengan bahan yang sudah disiapkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers