Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Pertanian Organik ke Sekolah

Mahasiswa KKN Undip menggandeng SMPN 1 Tegalrejo untuk peduli lingkungan. (Rizka Sulis)

INDOZONE.ID - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menggandeng SMPN 1 Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah dalam upaya membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan. Kegiatan dilakukan pada Selasa, 31 Juli 2024.

Program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang pentingnya melakukan pertanian organik yang ramah lingkungan dan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sejak dini.

Pertanian organik merupakan teknik pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami, menghindari dan meminimalisir penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berbahaya. Teknik pertanian ini menjadi solusi terbaik untuk menjaga kesehatan diri, tanah, dan lingkungan.

Dalam kegiatan ini, siswa SMPN 1 Tegalrejo diberikan pengetahuan mulai dari teknik penanaman yang baik, pemberian pupuk organik alami, dan pengelolaan hama secara alami dengan bahan-bahan rumah tangga.

Kegiatan ini dilakukan agar siswa dapat memahami bagaimana pertanian organik berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

”Melalui adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan harapannya siswa dapat lebih menghargai alam dan pentingnya praktik pertanian yang tidak merusak lingkungan,” ucap Erna, guru kesiswaan.

BACA JUGA: Mochi Kelapa, Inovasi Produk Mahasiswa Undip Dampingi UMKM di Magelang

Para siswa SMPN 1 Tegalrejo pun menyambut positif program ini, mereka merasa bahwa kegiatan ini seru dan memberikan pengalaman baru, selain itu juga dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga lingkungan.

”Seru banget, aku jadi tau tentang pertanian organik dan pengelolaan hama pakai bahan alami biar ramah lingkungan, aku juga dapet hadiah dari kakaknya,” ujar Nayla siswa SMPN 1 Tegalrejo.

Dengan dilakukannya kegiatan peningkatan pengetahuan tentang pertanian organik ini, diharapkan juga memberikan dampak untuk siswa SMPN 1 Tegalrejo pada cara mereka memilih makanan yang baik untuk tubuh mereka dan lingkungan.

”Harapannya mereka jadi memilih mengkonsumsi makanan yang lebih sehat seperti sayuran dan buah-buahan yang berasal dari pertanian organik yang tidak memiliki residu bahan kimia dari pestisida dan pupuk kimia, karena residunya kan yang bikin penyakit di tubuh kita ya, selain itu juga pertanian organik ini kan juga bisa berkelanjutan jadi tidak ada sumber daya yang terbuang sia-sia dan juga tidak merusak lingkungan,” ujar Alfina mahasiswa Agribisnis Universitas Diponegoro.

Inisiatif ini merupakan contoh bahwa Pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai perubahan. Penanaman nilai-nilai kepedulian lingkungan melalui pertanian organik, sekolah-sekolah dapat berkontribusi pada pembentukan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan dan pelestarian alam.

Banner Z Creators Undip