Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Mulai Praktik Klinik di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh

Sebanyak 28 mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe memulai praktik klinik di RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

INDOZONE.ID – Sebanyak 28 mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe memulai praktik klinik di RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, Senin (14/10/2024).

Praktik ini akan berlangsung selama 11 minggu, dimulai dari 14 Oktober hingga 28 Desember 2024, dan mencakup berbagai bidang keperawatan, antara lain Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, serta Keperawatan Kegawatdaruratan.

Serah terima mahasiswa dilakukan oleh Wakil Ketua I STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Ns. Nanda Fitria, M.Kep, kepada pihak RSUDZA, yang diwakili oleh Kasubbid Pendidikan Medis dan Non Medis, A. Sakir Walad.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Keluhkan Pengendara yang Lupa Mematikan Lampu Sein, Kebiasaan dan Kelalaian yang Membahayakan

Prosesi serah terima yang berlangsung di Aula RSUDZA turut dihadiri oleh Ns. Rahmat Muhazir, M.Kep, sebagai pendamping dari pihak STIKes.

Dalam sambutannya, Ns. Nanda Fitria menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai ajang penerapan ilmu yang telah dipelajari. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga nama baik institusi selama masa praktik.

“Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengaplikasikan teori yang telah kalian pelajari di kampus. Jagalah nama baik STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe dan Muhammadiyah selama praktik klinik ini,” kata Ns. Nanda Fitria.

Di sisi lain, A. Sakir Walad menyambut baik kehadiran mahasiswa dari STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe. Ia berharap para mahasiswa dapat mengikuti seluruh aturan dan kebijakan yang berlaku di rumah sakit.

Baca Juga: PKUM FIB UNDIP Dorong Diversifikasi Usaha: Pengusaha Ini Sukses Kembangkan Tambak Udang 

“Kami berharap para mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi mereka di era yang semakin kompetitif ini, dengan menggabungkan teori dan keterampilan secara seimbang,” ujar Sakir Walad.

Ia juga menambahkan bahwa sikap baik selama praktik di RSUDZA, yang merupakan rumah sakit berbasis syariah, sangat ditekankan.

“Kami berharap kalian mengutamakan akhlak islami dan sikap yang baik selama menjalankan praktik di sini,” pungkasnya.

Praktik klinik ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung bagi para mahasiswa dalam menghadapi berbagai kondisi pasien di rumah sakit, sekaligus menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan keperawatan di berbagai bidang.