Keren! Tiga Mahasiswi UAJY Ini Raih Presenter Terfavorit dalam Economics Student Conference 2025

Tiga Mahasiswi UAJY Ini Raih Presenter Terfavorit dalam Economics Student Conference 2025

INDOZONE.ID - Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh tiga mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yaitu Juytha Friani Sitio, Km Putri Tristiari Sutaryantha, dan Triska Rosari A. yang tergabung dalam Tim Bondowoso. Mereka dinobatkan sebagai Presenter Terfavorit dalam ajang Economics Student Conference (ESC) XXII yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan belum lama ini di Jawa Barat.

ESC merupakan konferensi ekonomi tingkat nasional sekaligus ajang bergengsi bagi mahasiswa Indonesia dalam mempresentasikan hasil penelitian mereka di bidang ekonomi.

Peserta yang berpartisipasi dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk UAJY sukses mengirimkan 7 delegasi dalam dua tim dan dua individu, yang berhasil mempresentasikan 4 paper penelitian mereka.

Tim Bondowoso memulai perjalanan mereka dengan menyusun abstrak penelitian sejak awal Oktober 2024. Pada penelitian ini, tim mengulik isu “Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Gianyar" yang kemudian mengkaji potensi unggulan daerah dengan menggunakan 4 pendekatan utama, yakni analisis shift-share, location quotient, tipologi klassen, serta analisis SWOT untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat bagi Pemerintah Daerah Gianyar.

Putri menuturkan bahwa timnya sempat menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pemahaman konteks ekonomi di Kabupaten Gianyar, mengingat latar belakang anggota tim selain dirinya yang tidak mengetahui kondisi ekonomi disana secara langsung.

BACA JUGA Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi Kembali Dibuka, Nih Catat Tanggal Pendaftarannya!

“Untungnya ada bimbingan intensif dari dosen pembimbing kita, Ibu Nurcahyaningtyas, sehingga kami berhasil mengulik informasi dan menyusun penelitian ini dengan lebih terarah dan komprehensif,” ujar Putri.

Di samping kendala tersebut, manajemen waktu yang padat menjadi faktor krusial bagi tim.

“Empat hari sebelum konferensi itu kami baru selesai KKN dan baru kembali ke kampus pada 18 Januari 2025. Selang dua hari kami sudah harus berangkat lagi ke Bandung untuk persiapan presentasi,” ungkap Juytha.

Triska menambahkan bahwa pengalaman ini cukup menantang baginya karena latihan presentasi pertama mereka baru bisa dilakukan sehari sebelum konferensi.

“Mau nggak mau, bisa nggak bisa, kita bertujuh mesti dituntut fokus pada poin-poin utama dari materi yang dibawakan dengan waktu yang sangat terbatas buat latihan. Awalnya cukup drained karena tenaganya habis di perjalanan, untungnya karena yang lain bisa jaga semangat satu sama lain, akhirnya kita tetap bisa nunjukin performa optimal di depan para discussant dan peserta lain,” ujar Triska.

Mengkaji Isu Kemiskinan di Sulawesi Selatan
 
Selain dinobatkan sebagai Presenter Terfavorit bersama tim, Triska juga menunjukkan keunggulan individunya dengan kembali dianugerahi penghargaan Presenter Terfavorit untuk kedua kalinya. Presentasi tunggalnya yang mengkaji isu kemiskinan di Sulawesi Selatan dengan menggunakan analisis data panel menjadi landasan keberhasilannya.

Prestasi ganda ini menegaskan kemampuannya dalam menyampaikan data dan argumen risetnya secara efektif dan memukau, baik sebagai bagian dari tim maupun sebagai pembicara tunggal. 
Saat pengumuman pemenang, Tim Bondowoso mengaku terkejut sekaligus bangga atas pencapaian sejauh ini.