UNG Sukses Menghasilkan 63 Hak Cipta dan 6 Hak Paten Selama 2024

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok saat memaparkan capaian kinerja tahun 2024.

INDOZONE.ID - Sepanjang tahun 2024, civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses meraih 63 hak cipta dan enam hak paten

Rektor UNG Eduart Wolok di Gorontalo mengungkapkan, apa yang sudah dicapai ini merupakan prestasi yang luar biasa dan tentunya perlu diapresias dan juga patut mendapatkan pujian serta dukungan untuk lebih dikembangkan ke depannya.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya ada satu hak paten dalam setiap tahun, dan pada tahun 2024 Alhamdulillah menghasilkan enam hak paten," kata Eduart, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Tutup Akhir Tahun 2024, UNY Kukuhkan Enam Guru Besar Baru

Prestasi lain yang membanggakan di tahun 2024 adalah keberhasilan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menambah dua jurnal ilmiah yang masuk dalam indeks Scopus, sebuah basis data perpustakaan yang mencatat abstrak dan kutipan artikel dari berbagai jurnal akademik.

Eduart menambahkan, meskipun secara kuantitas jumlahnya tidak begiotu besar, namun pencapaian ini tetap dinilai sangat signifikan.

"Bagi perguruan tinggi, menghasilkan satu jurnal terindeks Scopus saja sudah menjadi hal yang luar biasa dan patut kita syukuri," ungkapnya.

Keberhasilan ini juga menunjukkan peningkatan yang nyata dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2023 UNG hanya mampu menghasilkan satu jurnal yang diakui Scopus.

Baca Juga: UINSU Medan Terima Penghargaan Website Terbaik, Rektor Soroti Peran Humas dalam Memajukan Pendidikan

Capaian ini menjadi bukti konsistensi dan peningkatan kualitas penelitian di lingkungan universitas.

Dari data yang ada di kawasan Indonesia Timur sendiri, kampus yang memiliki jurnal ter-indeks scopus secara berurut terdiri atas Universitas Hasanudin, UNG, Universitas Udayana Bali, Universitas Mataram, Universitas Negeri Makassar, serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

Menurutnya hal itu menjadi penegasan bahwa apa yang selama ini telah ditargetkan UNG untuk Kawasan Timur Indonesia, secara perlahan mulai tercapai melalui berbagai aspek.

"Ini bukan karena kerja kita saja, namun ada juga dukungan dari semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung di dalamnya," katanya.